Friday 11 October 2013

Anak Kelebihan IQ Bagian 7



7.Hal-hal Yang Mengesalkan Di Supermarket Indonesia
           
            Namanya manusia, tidak ada yang sempurna. Manusia saja tidak sempurna apalagi yang dibuat oleh manusia. Gue kali ini akan menyebutkan kekurangan atau hal yang mengesalkan ketika di supermarket, jadi yang punya supermarket jangan marah ya, ini hanyalah joke semata bukan untuk memojokan suatu pihak maupun menyinggung suatu pihak. Setelah petualangan gue dari beberapa supermarket, riset, penelitian panjang, melalui proses UHT, OR, dan pastinya berserfitikat halal inilah hasilnya.
            Kali ini kita memakai nama supermarket “Hadir Mart”, kasihan kalau supermarket dikasih nama “Alfa Mart” diakan jadi bodoh karena karena engga pernah hadir sekolah karena selalu alfa, tanpa surat dokter, dan tanpa kabar. Jadi gue namanin “Hadirmart” aja biar jadi anak yang pintar, selalu hadir sekolah jadi dia bisa naik kelas. Atau boleh juga kita sebut “SquareO” atau boleh juga “11Eleven”. Inilah hal yang mengesalkannya:



1.    1.Bayar Uang Receh Pake Permen
Ya jujur ini ngeselin banget, lo yang engga pengen permen eh malah dikasih permen. Kadang juga lo dikasih permen yang harganya paling Rp.200 untuk menggantikan uang Rp.500, kan ngeselin banget kan?. Coba lo hitung kalau 1 orang untuk 300 untuk permen, kalau 1 hari ada sekitar 100 orang dengan kembalian receh, dalam 1 hari dia dapat Rp.30.000 hanya untung dari permen. Apalagi lo yang lagi menderita sakit gigi, sendirian dikos-kos’an, jomblo, pokoknya alone banget, dikasih permen yang ada dibuang-buang sambil ngomong “Kenapa Tuhaaannnn??, Kenapa saya jomblo, saya jadi mubazir, permen ini jadi dibuang-buang seperti mantan saya yang sudah buang sayaaaaa!!” *Nangis sambil nge-genggam permen sekeras mungkin dan memandang bulan.
 Apalagi lo yang jomblo dikasih permen “Cinta”, karena rata-rata mall atau supermarket kalau ngasih permen “Cinta” pasti ngasihnya dua.Bahkan temen gue ketika dikasir dikasih permen cinta kasirnya bilang “Nih, kasih teman anda yang anda cintai diluar sana maka niscaya dia akan mencintaimu”, temen gue langsung ngasih permennya kekasirnya dan bilang “Ngapain aku jauh-jauh cari teman yang aku cinta diluar sana, karena didepanku sudah ada bidadari yang telah membuat pangeran jatuh cinta”. Sekarang gue ga tau nasib mereka sekarang, kayanya mereka jadian deh sampai sekarang. Tapi tenang , tidak semua supermarket memakai permen. Banyak juga kembaliannya ditawarin untuk amal ke anak busung lapar dan kurang mampu. Menurut observarsi gue kesupermarket, kasir akan menanyakan “Kembalian uang recehnya mau diambil atau diamalin saja?”. Ya jelas orang terharu denger perkataan itu uang receh yang kita anggap sedikit bisa berguna untuk orang lain, kita pasti akan menjawab “Diamalin aja mba”. Tapi gue aneh, uangnya dikembaliin. Malah tambah banyak lagi sekitar sekarung dan mbak kasirnya bilang “Itu uang 1 juta dalam bentuk receh, dan kami akan berkesan jika bisa memberi sedikit amal untuk orang busung lapar yang langsung datang kesini”. Njiiirrrr. 

2.Bayar uang parkir padahal kendaraan tidak diliatin
Ini yang paling gue benci. Iya jelas, tukang parkir engga ngapa-ngapain cumanongkrong didepan supermarket sambil ngobrol. Terkadang pas kita datang tadi tak ada siapa-siapa sepertinya hampa, sunyi tampa kehadiran seseorang ataupun mahluk astral didepan supermarket. Ketika gue sudah selesai belanja, dimotor gue udah ada gantungan nomor parkir. Dan ketika gue copot terdengar suara pluit sambil ada suara “terus-terus”. Ketika sudah mumutar motor untuk keluar dari parkiran, dia mengangkat tangan seperti pengemis. Karena kejadian itu sampai sekarang kalau gue bertemu dengan tukang parkir, dilihat dulu dari kaki, napak atau tidak.
Memang tukang parkir itu halal, tapi tanggung jawab dong. Pernah gue kehilangan helm disupermarket dan dia hanya bilang “Makanya helm disangkutin ke bawah jok mas”. Ngeselin banget kan?, padahal dia itu duduknya tepat didepan parkiran. Pasti dia masih hafal motor dan siapa yang punya motornya, motornya juga cuma sedikit. Pokoknya kalau jadi tukang parkir harus pinter ngeles kaya bajaj warna oren biar kalau ada yang hilang, gaperlu kena ganti.
3.Beli Sedikit tidak dikasih plastik
Yang ini masih gue maklumin, wajar mendukung go green. Tapi kalau gue bawa motor gimana bawanya?. Kalau gue beli 2 botol minuman soda apakah harus gue ikat keduanya terus digantungin keleher?. Parahnya lagi kalau lagi kehabisan plastik, dia cari keluar terus yang didapat kantong kresek hitam yang berbau dan tidak go green banget. Kadang juga dikasih kantong yang ada merek toko sebelah, kalau disebelah toko emas. Gue pulang langsung ditanyain “kamu nyolong uang dari mana?, bisa beli emas dan kayanya berat gitu”. Lebih parah kalau obat kuat, bisa bayangin sendiri.
Sekian kekurangan dari supermarket di Indonesia. Wajar didunia ini tidak ada yang sempurna. Maju terus TISU BASAH (Tema Ikatan Supermarket Basic Indonesia House)

Bonus :
Indomaret di Grand Theft Auto
 

No comments:

Post a Comment