Friday 11 October 2013

Anak Kelebihan IQ Bagian 6



6.Orang Tua
Ya, siapa sih yang tidak tahu orang tua, karena pada hakikatnya setiap orang mempunyai orang tua yang membesarkan kita. Terutama ibu, setiap orang mempunyai ibu yang melahirkan kita. Kali ini gue pengen cerita tentang orang tua gue, mungkin ini sedikit serius karena orang tua itu tidak pernah main-main dan merencanakan matang-matang ketika melahirkan kita. Menjadi sukses, ya itu impian orang tua untuk kita, dia berusaha dan berusaha terus menerus tanpa menyesal dan berbicara “Nyesel ibu punya anak kaya kamu”. Mungkin diantara kalian pernah ada orang tuanya yang bilang begitu, tapi itu mungkin karena kamu melakukan kesalahan yang menyinggung orang tua, atau juga menyakiti hati orang tua, bahkan bisa sampai menangis orang tua karena anaknya itu membuat kecewa mereka.

Jadi semua yang membuat orang tua marah adalah kebanyakan adalah kesalahan kita yang bahkan kita tidak menyadarinya. Orang tua itu lebih tahu dari kita karena dia juga merasakan namanya masa muda seperti kita, sedangkan kita tidak pernah yang merasakan menjadi orang tua. Gue sangat amatlah bersyukur karena mempunyai orang tua yang lengkap, ayah, ibu, semuanya baik kepada gue, menyekolahkan gue, menyayangi , meredakan amarah ketika sedang kesal, memeluk kita ketika menangis.
Gue masih bisa lihat banyak anak yang tidak mempunyai orang tua karena sudah meninggal dunia. Bahkan teman gue, cowo, keker, serem, mukanya engga kalah sama jagoan tanah abang, dia menangis ketika acara perpisahan sekolah karena melihat orang-orang disekitarnya memeluk orang tuanya sambil bilang “Makasih ya, udah ngerawat aku”. Tapi dia masih beruntung ketika dia menangis masih ada yang memeluk dia yaitu neneknya, dia selalu bersyukur, selalu berdoa semoga orang tuanya tenang dialam sana dan orang tua kedua yang selalu merawatnya bisa ia bahagiakan. Jadi jangan kecewa ketika kamu tidak mempunyai orang tua karena meninggal, bercerai, ataupun membuangmu. Karena kamu yang mengalami itu pasti mempunyai orang tua kedua seperti nenek, tante, ataupun orang yang ada dipanti asuhan yang selalu menyayangimu. Jika orang tua keduamu sudah tiada , masih ada teman dan sahabat yang selalu disampingmu, yang tertawa bersamamu, dan susah bersamamu. Jadilah kuat dan tegar dimanapun lo berada, karena do’a orang tua selalu menyertaimu selama kamu masih melangkah didunia ini. Orang tua yang sejahat-jahatnya sekalipun pasti pernah mendo’akan anaknya. Walaupun itu tak terlihat, karena dia ikhlas, tidak meminta imbalan SAMA SEKALI dari kita. Dia cukup melihat anaknya bahagia dan tersenyum itu sudah menjadi kesuksesan sendiri bagi mereka. Jadi sayangilah orang tuamu walaupun dia itu mempunyai sifat buruk karena pada hakikatnya manusia tidak ada yang sempurna walaupun dia sebagai orang besar sekalipun.
Mama, jujur gue benci sama mama. Mama gue adalah orang yang keras, mudah marah, dan ngeselin pokoknya. Rasanya ngeselin banget, sepertinya tidak sayang sama gue. Gue selalu seperti dianak tirikan karena gue punya ade, dia adalah cewe satu-satunya dari 4 bersaudara, dan dua lagi anak kembar. Ade gue selalu dibeliin baju, sedangkan gue sabar tunggu mama punya uang. Semua yang dia mau dibeliin, sedangkan gue?, hanya sabar. Sepanjang umur gue, belum pernah ngeraya’in ulang tahun, tapi ade gue hampir setiap tahunnya diraya’in dengan alasan gue udah besar padahal ade gue juga sudah besar. Gue benci itu, rasanya ingin kabur dari rumah dan menangis. Tapi seiring beranjak dewasa gue jadi mengerti semua itu, semua yang dilakukan mama itu bukannya tidak adil, tapi adik gue selalu menangis kalau tidak dikasih keinginannya walaupun tidak punya uang. Dia selalu berusaha untuk mendapatkan uang demi adik gue. Gue sering merasa di anak tirikan, tapi kenapa gue bisa sampai sekolah setinggi ini, gue sudah besar tanpa kurangnya gizi,Setiap kebutuhan sekolah selalu dibelikan, meskipun dia harus banting tulang membantu ayah. Semakin dewasanya gue, semakin mengertinya gue dengan hidup ini. Semua yang orang tua katakan yang gue anggap salah waktu kecil akhirnya gue berpikir kalau semua itu benar.
Perempuan yang sudah membesarkan gue, dan selalu mengatakan jangan pernah menangis walaupun ia meninggal demi kebahagiaan gue. Dan kenapa gue waktu kecil selalu marah kepada mama ketika dinasehati, malas ketika disuruh, merasa paling benar dari pada mereka. Jadi jangan sia-siakan orang tuamu selagi masih ada, didunia ini tidak ada yang kekal, semua akan habis dan musnah. Sayangi orang tua termaksud ayah walaupun tidak disebutkan karena ayah sudah jelas dengan jasanya menafkahi keluarga dan memberi pendidikan yang tegas untuk anaknya agar jadi anak yang berani. Jangan sampai lo menangis kepada orang tua ketika dia meninggal karena banyak salah dan kamu belum minta maaf. Kebanyakan orang lebih sering meminta maaf kepada pacarnya karena datang telat ketika malam minggu, tetapi ketika berhadapan dengan orang tua dengan setumpuk salah dan masalah, malah merasa malu. Seakan-akan pacar itu lebih penting dari pada orang tua. Dari pada jalan sama pacar atau malam mingguan dapat dosa, buang-buang duit juga. Lebih baik lo cium tangan orang tua, dapet uang, dapat pahala, dapat berkah, dan dapat kasih sayang dari orang tua dan Allah. Karena Ridhonya orang tua adalah Ridhonya Allah, dan Murkanya orang tua adalah murkanya Allah.

Bonus :

No comments:

Post a Comment