Wednesday, 24 April 2013

IBU


Kali ini gua pengen bagi cerita tentang IBU , pengennya sih pas kartinian . Tapi apa dayalah , udah kelewat. Sebelum keceritanya gua pengen deskripsi-in tentang ibu.
Ibu adalah orang yang paling berjasa dalama kehidupan seseorang , semua orang pasti punya ibu. Dia mengandung kita selama 9 bulan. Ia makan-makanan yang bergizi ketika hamil agar kita sehat tanpa meminta imbalan apapun. Dia hanya ingin melihat kita bahagia , sukses, dan menjadi orang yang berguna. Jadi jangan cuekin dia ketika berbicara, ketika ia sedang menasehati kita. Karena sesungguhnya nasihat ibu itu adalah nasihat yang baik untuk kita , walaupun kita tidak menyukai kita. Ingat juga jangan pernah ngomong "Ahhh" pada ibu , kalo disuruh tapi kita males lebih baik bilang "entar dulu ya mama sayang :)". Inget yang nyebokin kita , yang ngasih makan , yang ngasih susu adalah dia, dan ayah kita . ni dia kisah seorang ibu :




Aku adalah orang yang terburuk didunia ini, gimana engga. Aku punya ibu buta, ih malu-malu'in banget. Padahal Aku termaksud orang yang pengen punya ibu normal seperti lain. Pada saat itu gua dan ibu Aku duduk diruang tamu. Kita hidup cuman berdua karena gua adalah anak yatim dan ibu gua seorang janda. Aku pengen nyampai'in kalau besok ada rapat orang tua.Tapi gua berpikir lagi "Ngapain gua ngajak ibu gua, malu-malu'in udah tua buta lagi, ihh".Tapi tak lama kemudian ibu melihat pesan undangan kesekolah itu ditasku ketika ibu sedang mengecek buku aku.

Ibu : "Nak, ini ada undangan dari sekolah kok tidak dikasih ibu sih?
Aku : "Lupa bu!" (dengan suara lantang)
Ibu : "Ya sudah nak, ini jam berapa acaranya?"
Aku : "Baca aja sendiri napa bu, disitu kan ada bacaannya!"
Ibu : "Nak kok kamu begitu sih sama ibu?"
Aku : "Bu , aku capek begini terus. Punya ibu janda tua buta lagi, dan miskin!"
Ibu : "Ya Allah nak" (Ingin menangis)
Aku : "Aku pengen pergi aja dari rumah bu , aku pengen ama om aja. Dia kaya , baik dan dia itu selalu ngasih aku uang untuk kebutuhan yang aku butuhkan. Aku ingin buka counter HP sendiri dan ibu jangan deketin aku lagi , aku malu"
Ibu : "Yasudahlah kalau emang itu maumu" (Dengan nada tak rela)

Sejak saat itu aku pergi dari rumah , aku berhenti sekolah. Aku memulai tinggal dirumah omku yang baik itu. Dia merawatku dengan baik, ramah, dan aku diajarkan semua yang dia tau. Akupun minta modal kepada omku itu sebanyak 15 juta untuk buka counter. Saking baiknya omku tanpa pikir panjang dia langsung kasih uangnya begitu saja tanpa berberat hati sama sekali. Ku melakukan itu semua tanpa pikir panjang.

5 tahun berjalan, counterku sudah sukses. Sekarang counterku bercabang hingga seluruh indonesia, aku bangga dengan hasil jerit payahku dan selalu berpikir "Untung aku tidak bersama wanita tua itu, pasti aku sekarang masih miskin dan sengsara, atau mungkin sekarang aku sudah putus sekolah dan dirumah hanya merawat wanita itu". Dan aku juga sudah menikah dengan wanita yang cantik jelita.Pada suatu hari ketikaku duduk di counter HPku yang dijakarta, ku melihat wanita tua, dia terlihat lelah, dan seperti berjalan tanpa arah tujuan. Langsungku ajak dia ke counterku , kuambilkan minum karena kebetulan dicounter itu ada kulkas. Ku tanya-tanya dia :

Nenek tua : "Makasih ya.."
Aku : "Iya nek , emang nenek kenapa? kok jalan sendirian ?"
Nenek tua : "Iya cu , nenek nyari anak nenek yang dah lama tak tau kemana"
Aku : "Emang anaknya kemana nek?"
Nenek tua : "Disaat itu nenek miskin, tua , dan tak berguna. Jadi dia meninggalkan nenek dan pergi kerumah omnya, tapi cu kayanya suara cucu mirip anak saya."

Akupun langsung mengira kalau itu ibu aku. Kujelaskan semuanya "kalau sekarang aku sudah sukses, ibu tidak usah peduliin aku lagi, kalo butuh duit bilang aja , ntar aku kasih tapi jangan kesini-sini malu ada istri aku". "Ibu ga perlu uang kamu nak , ibu cuman pengen hidup bareng kamu lagi , ibu sepi , sekarang ibu ga punya tempat tinggal , semua itu untuk membayar utang-utang ibu" Jawab ibu. "Tapi aku malu buuuu," langsung ku usir dia karena istriku datang, diapun pergi dengan menangis menyesal. Sepertinya dia menyesal telah melahirkanku.
1 tahun berlalu setelah kejadian itu. Tiba-tiba kudengar ada berita kematian seorang nenek yang menumpang dirumah seseorang yang berada didekat rumahku. Awalnya aku biasa aja , biarin aja wanita tua begitu ngapain dikasihanin. Akhirnya aku menjenguk karena ga enak sama warga , masa ada orang meninggal ga ditengokin. Ku diceritakan tentang kematian ibuku itu tanpa ada yang mengetahui kalau itu ibuku. Dia meninggal karena kecapean , bekerja ketika tua. Tiba-tiba ada yang bilang katanya nenek itu menitipkan surat yang kata nenek itu surat ini untuk anaknya yang selalu dia sayang, walaupun apapun yang terjadi padanya. Kubaca surat itu inilah isinya :

"Nak, kuharap kau baca surat ini. Ini surat yang dituliskan oleh teman ibu dan ini sesuai dengan perkataan ibu. Ibu bangga sama kamu nak, sekarang kamu udah jadi orang besar. Sekarang kamu bisa beli mobil banyak ,rumah mewah, dan semua yang kau inginkan. Nak , jadilah anak yang baik dicontoh bagi anakmu, istrimu dan semua keluargamu , semoga sakinah mawadah warrahma. Walaupun kamu telah mencampakan ibu karena ibu buta tapi ibu tetap sayang demi dari apapun kepada kamu. Ibu tau perasaan kamu punya ibu yang buta dan ga punya apa-apa selain anaknya. Ibu telah membesarkanmu di perut 9 bulan, dan tau tidak? Kamu lahir dengan vonis dokter kamu itu bayi premature. Akhirnya ibu mencoba semua cara agar kamu sembuh hingga ibu miskin dan ayahmu juga meninggal karena bekerja keras untuk kamu. Akhirnya kamu sembuh , tapi kata dokter ternyata kamu tidak bisa melihat alias buta, ibu menangis semalaman memikirkan itu. Anak yang ibu perjuangkan buta, akhirnya ibu putuskan untuk mencangkok mata ibu dan memberikannya padamu, agar kamu bisa melihat indahnya dunia, dan indahnya bermain dengan teman-teman sebayamu secara normal. Dan sekarang ibu bangga telah membesarkanmu , ternyata kamu sukses walaupun kamu lupa dengan ibumu, tapi ibu tetap sayang padamu, walaupun setumpuk gunung dosamu pada ibu akan ibu maapkan , Salam sayang Ibumu,,"

Aku menangis membaca surat itu. Aku berpikir lagi kenapa aku mencampakan ibuku , melupakannya. Padahal dia sangat menyayangiku sampai ia mau merelakan pengehelitannya untukku , aku bangga sekaligus sedih pada ibuku. Aku ingin teriak "Mengapa ini terjadi?, Andaikan waktu bisa terulang dan aku akan selalu bersama ibuku dalam keadaan apapun" Tapi apa dayalah semua itu hanya penyesalan yang membuat sedihku semakin berlarut. Akhirnya kuceritakan semuanya keorang-orang kalau ini ibuku dan aku menyesal telah mencampakan ia. Dan aku kubur ibuku didekat rumahku , kupilihkan dia kuburan yang amat sangat indah agar dia bisa beristirahat dengan tenang, dan selalu kuhadiahkan surat Yasiin dan Al-fatiha agar ibuku diterima disisi-Nya.

Pesan gue , jangan menganggap ibu kamu itu hanya menyusahkanmu karena kamulah yang menyusahkannya sebenernya, karena sudah banyak keringat dan rupiah yang dia berikan , dan selalu curahkan kasih sayang kepada kita.
"Penyesalan selalu datang belakangan , dan selalu menyakitkan"
Ibuu "I LOVE YOU"





-Adrian Mirza Prisardi-

No comments:

Post a Comment